Penerimaan dan Pengolahan Stimulus dalam Diri Individu

Penerimaan dan Pengolahan Stimulus dalam diri Individu

Komunikasi manusia merupakan suatu hal yang kompleks karena ada bagian-bagian yang bisa diamati dan ada pula bagian-bagian yang tidak bisa diamati, bahkan Brent Ruben mengatakan bahwa sebagaian besar proses komunikasi manusia tidak dapat dilihat atau diamati. Aspek-aspek komunikasi yang dapat diamati adalah:

  1. Interactants atau biasa disebut partisipan

  2. Simbol, baik yang bersifat verbal maupun nonverbal

  3. Media, yaitu sarana untuk mengirimkan pesan

Sedangkan aspek-aspek yang tidak dapat diamati adalah:

  1. Meaning

  2. Learning

  3. Subjectiving

  4. Negotiation

  5. Culture

  6. Interacting levels dan context

  7. Self reference

  8. elf reflexivity

  9. Inevitability


Komunikasi Verbal dan Non-Verbal

Komunikasi manusia bisa bersifat verbal, bisa bersifat nonverbal. Komunikasi verbal (bahasa) sedangkan Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang mengunakan simbol-simbol nonverbal. Menurut Teori Belajar, kemampuan berbahasa diperoleh manusia melalui tiga proses yaitu asosiasi, imitasi dan peneguhan. Sedangkan menurut Teori Nativisme, kemampuan berbahasa ini merupakan faktor bawaan. Ada suatu sistem dalam otak yang disebut LAD, yang memungkinkan manusia menggabungkan komponen-komponen bahasa.

Bahasa dan realitas mempunyai hubungan yang sangat erat. Menurut teori Whorf, pandangan manusia tentang dunia dibentuk oleh bahasa. Jika bahasanya berbeda maka pandangannya tentang dunia juga berbeda.

Ada tiga keterbatasan bahasa dalam menjanjikan realitas yaitu:

  1. prinsip non-identity

  2. prinsip non-allness

  3. prinsip self-reflexiveness

Ditinjau dari sudut pandang psikologi, bahasa yang merupakan rangkaian kata-kata sebenarnya tidak bermakna. Maka itu terletak pada pikiran individu yang terbentuk karena pengalamannya. Kesamaan makna karena ada kesamaan pengalaman masa lalu atau kesamaan struktur kognisi disebut Isomorfisme.

Selain melalui bahasa, komunikasi juga dapat berlangsung melalui cara-cara nonverbal. Pesan nonverbal ini terbagi atas:

  1. Paralanguage

  2. penampilan

  3. Gestura

  4. Sentuhan

  5. Ruang dan jarak

  6. waktu


Persepsi

Setiap informasi akan diberi makna yang berlainan oleh orang yang berbeda. Proses penerimaan dan pengolahan informasi yang terjadi dalam diri manusia dikenal sebagai komunikasi intrapersonal.

Dalam proses penerimaan informasi, alat indera merupakan faktor yang menentukan, karena setiap stimuli yang datang dari luar diri kita ditangkap melalui alat indera. Proses menangkap stimuli melalui alat indera ini disebut proses sensasi. Selain lima alat indera atau pancaindera yang kita kenal, terdapat dua alat indera lain yang disebut kinestesis yaitu indera yang mengatur gerak dan posisi tubuh dan anggota badan dalam bertindak dan vestibular yaitu indera keseimbangan. Kedua indera ini yang lebih banyak digunakan dalam psikologi.

Sensasi antara seseorang dengan orang lain juga akan berbeda meskipun stimulusnya sama. Perbedaan sensasi ini terjadi disebabkan oleh faktor-faktor personal seperti kapasitas alat indera, perbedaan pengalaman, lingkungan budaya dan faktor luar (situasional) yaitu stimulus yang datang ke alat indera kita. Sedang cara kita menginterpretasikan atau mengerti pesan yang diproses oleh indera kita disebut persepsi. Jadi persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi. Dengan kata lain persepsi mengubah sensasi menjadi informasi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi proses persepsi adalah perhatian (attention). Sedang perhatian kita bisa dipengaruhi oleh faktor dari luar seperti intensitas stimuli, gerakan, novelty, pengulangan, dan faktor dari dalam diri (internal) misalnya faktor biologis dan faktor sosiopsikologis, seperti kebiasaan, motif, kebutuhan dan sebagainya.


Memori dan Berpikir

Setiap kali informasi atau stimulus diterima pancaindera kita, kita akan merekam, menyimpan, dan bila diperlukan dapat mengeluarkan atau memanggil kembali. Kemampuan untuk merekam, menyimpan dan memanggil atau mengeluarkan kembali disebut memori. Sedang kemampuan memanggil atau mengeluarkan kembali informasi dari ingatan atau memori kita tersebut, disebut recall.

Jadi memori adalah proses yang mencakup tiga tahap yaitu perekaman (encoding), penyimpanan (storage) dan pemanggilan kembali (retrieval). Dalam proses persepsi dan berpikir, memori memegang peran penting.

Ada berbagai macam memori yang dikenal, pertama dilihat dari jangka waktu penggunaannya, ada memori jangka pendek (short-term memory) dan memori jangka panjang (long-term memory). Dari bentuk informasi yang keduanya saling berkaitan.

Dalam komunikasi, manusia selalu melakukan proses seleksi. Ada 3 macam proses seleksi, yaitu selective attention atau selection exposure, selection purception, selection memory.

Dari beberapa definisi berpikir, secara sederhana berpikir adalah proses representational atau simbolik. Ketika kita membayangkan sesuatu atau berusaha memecahkan persoalan, kita sebut berpikir. Berpikir diperlukan dalam pembuatan keputusan (decision making) dan memecahkan masalah (problem solving). Ada dua jenis berpikir atau associative thinking yaitu jenis berpikir yang relatif tidak terarah, tidak terkontrol, satu pikiran yang muncul akan membawa pikiran lain. Directed thikning, jenis berpikir yang memiliki tujuan.

Selain menyeleksi, menginterpretasi dan mengingat informasi, kita juga menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat keputusan (decision making). Proses ini didasarkan pada asumsi bahwa keputusan merupakan hasil berpikir, keputusan selalu melibatkan dari berbagai alternatif; keputusan selalu melibatkan tindakan nyata. Sedang proses pembuatan keputusan itu sendiri sangat tergantung pada faktor-faktor personal/individual, yaitu kognitif, motif dan sikap.

Baca Tulisan Lain

Kepabeanan dan Cukai>>> Lihat

Pengantar Kearsipan Bag 2>>> Lihat

Pengantar Kearsipan Bag 1>>> Lihat

Layanan Perpustakaan >>>>Lihat

Pelayanan Perpustakaan Bag. 1>>>Lihat

Pengantar Perpustakaan Bag 1 >>>> Lihat

Pelayanan Perpustakaan Bag 2 >>>>>>>>Lihat

Pengadaan Bahan Pustaka Bag 1 >>>>>>>>>Lihat

Bahan Rujukan bagi Perpustakaan >>>>>>>>>>>Lihat

Pengadaan Bahan Pustaka Bag 2 >>>>>>>>>>>>>>>>Lihat

2 Comments

Tinggalkan komentar