Kupas Tuntas Metode Penelitian Kualitatif
Bagian 1
PENGERTIAN METODE PENELITIAN KUALITATIF
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Terdapat kesalahan pemahaman di dalam masyarakat bahwa yang dinamakan sebagai kegiatan penelitian adalah penelitian yang bercorak survei. Ditambah lagi ada pemahaman lain bahwa penelitian yang benar jika menggunakan sebuah daftar pertanyaan dan datanya dianalisa dengan menggunakan teknik statistik. Pemahaman ini berkembang karena kuatnya pengaruh aliran positivistik dengan metode penelitian kuantitatif.
-
Ada dua kelompok metode penelitian dalam ilmu sosial yakni metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Di antara kedua metode ini sering timbul perdebatan di seputar masalah metodologi penelitian. Masing-masing aliran berusaha mempertahankan kekuatan metodenya
-
Salah satu argumen yang dikedepankan oleh metode penelitian kualitatif adalah keunikan manusia atau gejala sosial yang tidak dapat dianalisa dengan metode yang dipinjam dari ilmu eksakta.
-
Metode penelitian kualitatif menekankan pada metode penelitian observasi di lapangan dan datanya dianalisa dengan cara non-statistik meskipun tidak selalu harus menabukan penggunaan angka
-
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada penggunaan diri si peneliti sebagai alat. Peneliti harus mampu mengungkap gejala sosial di lapangan dengan mengerahkan segenap fungsi inderawinya. Dengan demikian, peneliti harus dapat diterima oleh responden dan lingkungannya agar mampu mengungkap data yang tersembunyi melalui bahasa tutur, bahasa tubuh, perilaku maupun ungkapan-ungkapan yang berkembang dalam dunia dan lingkungan responden.
DASAR-DASAR PENELITIAN KUALITATIF
Paradigma Metode Penelitian
Ada dua metode berfikir dalam perkembangan pengetahuan, yaitu metode deduktif yang dikembangkan oleh Aristoteles dan metode induktif yang dikembangkan oleh Francis Bacon. Metode deduktif adalah metode berfikir yang berpangkal dari hal-hal yang umum atau teori menuju pada hal-hal yang khusus atau kenyataan. Sedangkan metode induktif adalah sebaliknya. Dalam pelaksanaan, kedua metode tersebut diperlukan dalam penelitian.
Kegiatan penelitian memerlukan metode yang jelas. Dalam hal ini ada dua metode penelitian yakni metode kualitatif dan metode kuantitatif. Pada mulanya metode kuantitatif dianggap memenuhi syarat sebagai metode penilaian yang baik, karena menggunakan alat-alat atau intrumen untuk mengakur gejala-gejala tertentu dan diolah secara statistik. Tetapi dalam perkembangannya, data yang berupa angka dan pengolahan matematis tidak dapat menerangkan kebenaran secara meyakinkan. Oleh sebab itu digunakan metode kualitatif yang dianggap mampu menerangkan gejala atau fenomena secara lengkap dan menyeluruh.
Tiap penelitian berpegang pada paradigma tertentu. Paradigma menjadi tidak dominan lagi dengan timbulnya paradigma baru. Pada mulanya orang memandang bahwa apa yang terjadi bersifat alamiah. Peneliti bersifat pasif sehingga tinggal memberi makna dari apa yang terjadi dan tanpa ingin berusaha untuk merubah. Masa ini disebut masa pra-positivisme.
Setelah itu timbul pandangan baru, yakni bahwa peneliti dapat dengan sengaja mengadakan perubahan dalam dunia sekitar dengan melakukan berbagai eksperimen, maka timbullah metode ilmiah. Masa ini disebut masa positivisme.
Pandangan positivisme dalam perkembangannya dibantah oleh pendirian baru yang disebut post-positivisme. Pendirian post-positivisme ini bertolak belakang dergan positivisme. Dapat dikatakan bahwa post-positivisme sebagai reaksi terhadap positivisme. Menurut pandangan post-positivisme, kebenaran tidak hanya satu tetapi lebih kompleks, sehingga tidak dapat diikat oleh satu teori tertentu saja.
Dalam penelitian, dikenal tiga metode yang secara kronologis berurutan yakni metode pra-positivisme, positivisme, dan post-positivisme.
Ciri-ciri Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian lain. Untuk mengetahui perbedaan tersebut ada 15 ciri penelitian kualitatif yaitu:
-
Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau alamiah (natural setting).
-
Peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul data yaitu dengan metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan dan wawancara
-
Dalam penelitian kualitatif diusahakan pengumpulan data secara deskriptif yang kemudian ditulis dalam laporan. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka.
-
Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil, artinya dalam pengumpulan data sering memperhatikan hasil dan akibat dari berbagai variabel yang saling mempengaruhi.
-
Latar belakang tingkah laku atau perbuatan dicari maknanya. Dengan demikian maka apa yang ada di balik tingkah laku manusia merupakan hal yang pokok bagi penelitian kualitatif. Mengutamakan data langsung atau “first hand”. Penelitian kualitatif menuntut sebanyak mungkin kepada penelitinya untuk melakukan sendiri kegiatan penelitian di lapangan.
-
Dalam penelitian kualitatif digunakan metode triangulasi yang dilakukan secara ekstensif baik tringulasi metode maupun triangulasi sumber data.
-
Mementingkan rincian kontekstual. Peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang sangat rinci mengenai hal-hal yang dianggap bertalian dengan masalah yang diteliti.
-
Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti, jadi tidak sebagai objek atau yang lebih rendah kedudukannya.
-
Mengutamakan perspektif emik, artinya mementingkan pandangan responden, yakni bagaimana ia memandang dan menafsirkan dunia dan segi pendiriannya.
-
Verifikasi. Penerapan metode ini antara lain melalui kasus yang bertentangan atau negatif.
-
Pengambilan sampel secara purposif. Metode kualitatif menggunakan sampel yang sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian.
-
Menggunakan “Audit trail”. Metode yang dimaksud adalah dengan mencantumkan metode pengumpulan dan analisa data.
-
Mengadakan analisis sejak awal penelitian. Data yang diperoleh langsung dianalisa, dilanjutkan dengan pencarian data lagi dan dianalisis, demikian seterusnya sampai dianggap mencapai hasil yang memadai.
-
Teori bersifat dari dasar. Dengan data yang diperoleh dari penelitian di lapangan dapat dirumuskan kesimpulan atau teori.
Pada penelitian kualitatif, teori diartikan sebagai paradigma. Seorang peneliti dalam kegiatan penelitiannya, baik dinyatakan secara eksplisit atau tidak, menerapkan paradigma tertentu sehingga penelitian menjadi terarah. Dasar teoritis dalam pendekatan kualitatif adalah:
-
Pendekatan fenomenologis. Dalam pandangan fenomenologis, peneliti berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi-situasi tertentu.
-
Pendekatan interaksi simbolik. Dalam pendekatan interaksi simbolik diasumsikan bahwa objek orang, situasi dan peristiwa tidak memiliki pengertian sendiri, sebaliknya pengertian itu diberikan kepada mereka. Pengertian yang dlberikan orang pada pengalaman dan proses penafsirannya bersifat esensial serta menentukan.
-
Pendekatan kebudayaan. Untuk menggambarkan kebudayaan menurut perspektif ini seorang peneliti mungkin dapat memikirkan suatu peristiwa di mana manusia diharapkan berperilaku secara baik. Peneliti dengan pendekatan ini mengatakan bahwa bagaimana sebaiknya diharapkan berperilaku dalam suatu latar kebudayaan.
-
Pendekatan etnometodologi. Etnometodologi berupaya untuk memahami bagaimana masyarakat memandang, menjelaskan dan menggambarkan tata hidup mereka sendiri. Etnometodologi berusaha memahami bagaimana orang-orang mulai melihat, menerangkan, dan menguraikan keteraturan dunia tempat mereka hidup. Seorang peneliti kualitatif yang menerapkan sudut pandang ini berusaha menginterpretasikan kejadian dan peristiwa sosial sesuai dengan sudut pandang dari objek penelitiannya.
Kedudukan Paradigma Dalam Metode Penelitian Kualitatif
Ilmu pengetahuan merupakan suatu cabang studi yang berkaitan dengan penemuan dan pengorganisasian fakta-fakta, prinsip-prinsip, dan metoda-metoda. Dari sini dapat dipahami bahwa untuk dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan, maka cabang studi itu haruslah memiliki unsur-unsur penemuan dan pengorganisasian, yang meliputi pengorganisasian fakta-fakta atau kenyataan-kenyataan, prinsip-prinsip serta metoda-metoda. Oleh Moleong prinsip-prinsip ini disebut sebagai aksioma-aksioma, yang menjadi dasar bagi para ilmuan dan peneliti di dalam mencari kebenaran melalui kegiatan penelitian.
Dasar-dasar untuk melakukan kebenaran itu biasa disebut sebagai paradigma, yang oleh Bogdan dan Biklen dinyatakan sebagai kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dan penelitian. Ada berbagai macam paradigma yang mendasari kegiatan penelitian ilmu-ilmu sosial. Paradigma-paradigma yang beragam tersebut tidak terlepas dari adanya dua tradisi intelektual Logico Empiricism dan Hermeneutika.
Logico Empiricism, merupakan tradisi intelektual yang mendasarkan diri pada sesuatu yang nyata atau faktual dan yang serba pasti. Sedangkan Hermeneutika, merupakan tradisi intelektual yang mendasarkan diri pada sesuatu yang berada di balik sesuatu yang faktual, yang nyata atau yang terlihat.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran atau membenarkan kebenaran, namun di dalam melihat kebenaran tersebut, tidak selalu dapat dan cukup didapat dengan melihat sesuatu yang nyata, akan tetapi kadangkala perlu pula melihat sesuatu yang bersifat tersembunyi, dan harus melacaknya lebih jauh ke balik sesuatu yang nyata tersebut.
Pilihan terhadap tradisi mana yang akan ditempuh peneliti sangat ditentukan oleh tujuan dan jenis data yang akan ditelitinya. Oleh karena itu pemahaman terhadap paradigma ilmu pengetahuan sangatlah perlu dilakukan oleh para peneliti. Bagi kegiatan penelitian, paradigma tersebut berkedudukan sebagai landasan berpijak atau fondasi dalam melakukan proses penelitian selengkapnya.
Ragam Paradigma Dalam Metode Penelitian
Dalam rangka melakukan pengumpulan fakta-fakta para ilmuwan atau peneliti terlebih dahulu akan menentukan landasan atau fondasi bagi langkah-langkah penelitiannya. Landasan atau fondasi tersebut akan dijadikan sebagai prinsip-prinsip atau asumsi-asumsi dasar maupun aksioma, yang dalam bahasanya Moleong disebut sebagai paradigma.
Menurut Bogdan dan Biklen paradigma dinyatakan sebagai kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dan penelitian.
Paradigma didalam ilmu pengetahuan sosial memiliki ragam yang demikian banyak, baik yang berlandaskan pada aliran pemikiran Logico Empiricism maupun Hermeneutic. Masing-masing paradigma tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu para peneliti harus mempunyai pemahaman yang cukup terhadap dasar pemikiran paradigma-paradigma yang ada sehingga sebelum melakukan kegiatan penelitiannya, para peneliti dapat memilih paradigma sebagai landasan penelitiannya secara tepat.
Menurut Meta Spencer paradigma di dalam ilmu sosial meliputi (1) perspektif evolusionisme, (2) interaksionisme simbolik, (3) model konflik, dan (4) struktural fungsional. Menurut George Ritzer paradigma di dalam ilmu sosial terdiri atas (1) fakta sosial, (2) definisi sosial, dan (3) perilaku sosial.
Perbedaan dan keragaman paradigma dan atau teori yang berkembang di dalam ilmu pengetahuan sosial, menuntut para peneliti untuk mencermatinya di dalam rangka memilih paradigma yang tepat bagi permasalahan dan tujuan penelitiannya.
Pengertian dan Fungsi Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.
Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
Mengingat demikian pentingnya kedudukan perumusan masalah di dalam kegiatan penelitian, sampai-sampai memunculkan suatu anggapan yang menyatakan bahwa kegiatan melakukan perumusan masalah, merupakan kegiatan separuh dari penelitian itu sendiri.
Perumusan masalah penelitian dapat dibedakan dalam dua sifat, meliputi perumusan masalah deskriptif, apabila tidak menghubungkan antar fenomena, dan perumusan masalah eksplanatoris, apabila rumusannya menunjukkan adanya hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih fenomena.
Perumusan masalah memiliki fungsi sebagai berikut yaitu Fungsi pertama adalah sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau dengan kata lain berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat dilakukan. Fungsi kedua, adalah sebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian. Perumusan masalah ini tidak berharga mati, akan tetapi dapat berkembang dan berubah setelah peneliti sampai di lapangan. Fungsi ketiga dari perumusan masalah, adalah sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus dikumpulkan oleh peneliti, serta jenis data apa yang tidak perlu dan harus disisihkan oleh peneliti. Keputusan memilih data mana yang perlu dan data mana yang tidak perlu dapat dilakukan peneliti, karena melalui perumusan masalah peneliti menjadi tahu mengenai data yang bagaimana yang relevan dan data yang bagaimana yang tidak relevan bagi kegiatan penelitiannya. Sedangkan fungsi keempat dari suatu perumusan masalah adalah dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti menjadi dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan menjadi populasi dan sampel penelitian.
Kriteria-kriteria Perumusan Masalah
Ada setidak-tidaknya tiga kriteria yang diharapkan dapat dipenuhi dalam perumusan masalah penelitian yaitu kriteria pertama dari suatu perumusan masalah adalah berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif, baik pertanyaan yang memerlukan jawaban deskriptif, maupun pertanyaan yang memerlukan jawaban eksplanatoris, yaitu yang menghubungkan dua atau lebih fenomena atau gejala di dalam kehidupan manusaia.
Kriteria Kedua dari suatu masalah penelitian adalah bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan dan perkembangan teori, dalam arti pemecahannya secara jelas, diharapkan akan dapat memberikan sumbangan teoritik yang berarti, baik sebagai pencipta teori-teori baru maupun sebagai pengembangan teori-teori yang sudah ada.
Kriteria ketiga, adalah bahwa suatu perumusan masalah yang baik, juga hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang aktual, sehingga pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan yang relevan pula, dan dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi kehidupan manusia.
Berkenaan dengan penempatan rumusan masalah penelitian, didapati beberapa variasi, antara lain (1) Ada yang menempatkannya di bagian paling awal dari suatu sistematika peneliti, (2) Ada yang menempatkan setelah latar belakang atau bersama-sama dengan latar belakang penelitian dan (3) Ada pula yang menempatkannya setelah tujuan penelitian.
Di manapun rumusan masalah penelitian ditempatkan, sebenarnya tidak terlalu penting dan tidak akan mengganggu kegiatan penelitian yang bersangkutan, karena yang penting adalah bagaimana kegiatan penelitian itu dilakukan dengan memperhatikan rumusan masalah sebagai pengarah dari kegiatan penelitiannya. Artinya, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh siapapun, hendaknya memiliki sifat yang konsisten dengan judul dan perumusan masalah yang ada. Kesimpulan yang didapat dari suatu kegiatan penelitian, hendaknya kembali mengacu pada judul dan permasalahan penelitian yang telah dirumuskan.
Sumber Buku Metode Penelitian Kualitatif
salam,
bang, bagaimna dengan syarat-syarat informan dalam penelitian kualitatif? bagaimana caranya menetukan informan dalam sebuah penelitian? bisakah dianggap ilmiah jika hanya mengandalkan satu informan?
thanks..
sangat bagus sekali untuk menambah pengetahuan ilmu khususnya yang tertarik dengan penelitian kualitatif..
Pa terima kasih pa, aku copy makalahnya ya, semoga bermanfaat
bagaimana pembatasan masalah studi melalui fokus pada penelitian kualitatif?
Bagaimana model perumusan kualitatif?
Bagaimana cara analisis perumusan masalah pada penelitian lkualitatif?
Berikan prinsip-prinsip perumusan masalah pada penelitian kualitatif?
Jelaskanlangkah-langkah perumusan masalah pada metode kulitatif?
bagaimana membuat hipotesa dan rumusan masalah dalam kulaitatif
makasich banyak atas informasi yang disediakan.moga bermanfaat n jaya slalu………………
tolong aku ajarin penelitian karena sebentar lagi gue penelitian
trims before,
saya mahasiswa komunikasi dan saat ini sedang menggarap skripsi dan masuk ke bab metode penelitian! saya mau tanya, dengan judul yang mengangkat PERSEPSI, baiknya saya menggunakan metode penelitian apa? trims
saya bingung dalam menentukan teknik pengumpulan data…dalam skripsi saya saya menggunakan analisis wacana..apakah cukup hanya dengan menggunakan Studi Pustaka saja, tanpa wawancara..saya tidak menggunakan van dick..yang mengharuskan kognisi sosial..saya sedang menganilisis tentang feminisme dalam media massa.
saya bingung,jenis metode kualitatif dan metode sampel apa yang cocok untuk sampel yang jumlah sampelnya hanya 1 orang
apakah dalam kualitatif analiasis isi termasuk dalam salah satunya ? konsep umumnya apanya
dalam mengerjakan proposal penelitian bisa gak kita menggunakan 2 metode sekali gus yaitu kualitatif dan kuantitatif??
MNURUT SY LBHH BAIK 1 AJ METODE KUANTITATUF BBS LGSUNG TRUN KE LPANGAN.BY CHVIN D AMBON
koq tidak ada bahasan pendekatan etnografi ?
wah mas thx bgt,
membantu bgt, eh ya tarakan ya? ak jg lahir dsna
apa perbedaan penelitian kualitatif induktif dan penelitian yang bersifat kualitatif deduktif dari sisi konstruktif seorang peneleti?
dalam metode penelitian ini gmana caranya untuk meyakinkan bahwa data yang kita ambil valid?
thx
ass,
ni ana mo bertanya dalam menentukan metode apa yang kita gunakan dalam penelitian. kriteria apa yang dapat dijadikan patokan.
terima kasih
wass.
Mohon dijawab ya…. bisa ga klo kita menulis judul yg menggunakan kata ‘dampak’ pada penelitian kualitatif?
ass,,,, bagaimana awal mula menggunakan penelitian kualitatif ?
Punten… Ijin ngambil Blognya ya Pak..! Buat Tugas akhir neh..!!!
Coz ak pake Metode penelitian kualitatif….Matur Suwun.
terima kasih semoga akan bermanfaat bagi para peneliti
pak Mang beda y analisa data dgn triangulasi krn skripsi saya salah mengenai analisa data.thx
sy lg penelitian kualitatif bingung nentuin jumlah sampel buat responden jdl studi sistem pelayanan rawat jalan
mohon saya kasi ide judul tentang penelitian pendidikan non formal dengan menggunakan kualitatif, sebelumnya saya ucapkan terimas kasih…
makasih ya Bos, ilmunya mau diamalkan to “our new regeneration”, kembangkan trus ya..
assalamualaikum bang tolong donk kasih contoh proposal penelitian kualitatif?biar lbh mudah memahaminya.terima kasih.wassalam
assalamu’alaikum bapak
idem aja,gimana cara meyakinkan bahwa penelitian kita tu valid.
sampai bingung ini,,,,,,
tolong dong saya bantu menentukan tema yang baik yang mengenai ‘persepsi remaja terhadap perilaku seks pranikah’. makasih..
pak bisa bantu saya jelaskan dan bapak kirim bahannya kepada saya tentang metode penelitian PRA dengan menggunakan analisis kecenderungan?
Soalnya saya menggunakan metode tersebut untuk skipsi saya. thx
ass.
mas, dalam penelitian kualitatif apakah boleh menggunakan metode angket seperti yg ada di kuantitatif untuk mendukung data penelitian..
misal : untuk membuat koding dari sampel yg diambil.
kan nanti itu dihitung juga..
maaf ya kalo pertanyaanya bodoh..hehe
thanks before
ass, saya skripsi dengan triangulasi. tapi saya sdr masih bingung akan metode penelitian. mohon bantuannya untk referensi buku triangulasi. dan saya juga ingin menanyakan hal yg sama dengan egic, krn saya menggunakan teknik wawancara dan juga angket.thanks pak..need ur assistence =)
Tolong mberikan contoh penelitian kualitatif yagn sudah ada, meskipun tiap bab disingkat, karena belajar dengan contoh jauh lebih mudah
Ass. pak saya bingung ne, saya penulis skripsi, klien saya lagi bingung karena dia ga tau alasan kenapa dia mengambil metode kualitatif..bisa ga bapak kasih taw kira2 alasan yang tepat itu kayak bagaimana ?
ms bisa gak kualitatif dibuat bentuk cerita saja tanpa ada landasan teori?
Sebenarnya masalah apasaja yang bisa diteliti dengan penelitian kualitatif. Dari beberapa buku saya baca ada peneltian yang hanya dapat dilakukan dengan kualitatif, dan ada pula yang hanya dengan kuantitatif.
Untuk ilmu pendidikan bahasa, sebaiknya dengan kuali atau kunti. Tolong di jawab ya Mas!
kembem beketuan. baca
bagaimana cara mengambil sampel pada penelitian kualitatif pada populasi yang besar tetapi homogen?
permasalahan yang sesuai dengan metode kualitatif dan kuantitatif dalam bidang olahraga itu seperti apa contohnya?
mohon bantuannya. terimakasih
Bapak2 ibu2..mohon jangan menyingkat assalamu’alaykum dengan ass… Karena kalau dilihat keseluruhan agak aneh. Tau kan arti ass…
definisi triangulasi apa?yg lkp yah…
Apakah penelitian studi bahasa juga bisa dilakukan dengan penelitian kualitatif
Pengertian deskriptif kualitatif itu apa?Saya kesulitan dalam mencari arti deskriptif kualitatif dalam penulisan skripsi saya.Mohon bantuannya,terimakasih..
idem
wah, pak sofa sepertinya, temen2 harus dijelaskan oleh bapak mengenai pertanyaan hipotesis dan sampel. karena kalau tidak dijawab, temen2 dalam melakukan penelitian kualitatif akan salah dalam menerapkan metode penelitian. yang saya tahun hipotesis dan sampel tidak dikenal dalam MPS kualitatif pak!?
thank u, thank u, thank u, makasih mas tulisannya ngebantu banget……..
salam kenal ….!!!
saya mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar.
Saya butuh bantuan tentang peralatan analisis untuk melihat ” Keberdayaan Masyarakat adat dalam pengelolaan hutan.” mohon bantuan
trimakasih ya atas materinya,,,cman bisa lebihh detail lagi kn?????????????????????
saya dari sekolah tinggi psikologi yogyakarta…
permisi pak di copy y materinya,,,,,,, terima kasih atas ilmunya pak!!!!
dalam paradigma kualtiatif ssering kesulitas di dalam mengungkapkan crirical issu. bagaimana cara melaporkan hasil-hasil riset? apa hanya dengan apa adanya saja atau dengan model tabel-tabel atau visualisasilainnya.
apakah ada skripsi mengenai penelitian qualitatif
maksih ya…. ini bermanfaat buanget buat nambah-nambah pengetahuan tentang penelitian
pak saia maw tanya….
dalam metode kualitatif itu minimal subyek penelitian ada berapa subyek???
ada buku referensinya ga untuk menguatkan ada berapa minimal subyek penelitian???
terima kasih.
tha u/ infonya.
trims ya pak atas ulasannnya. saya kutip sedikit untuk tambah2 materi diskusi kuliah saya
Bagaimana cara menentukan informan penelitian. Misalnya saja saya ingin meneliti partisipasi masyarkat disebuah desa. Sementara di desa tersebut ada 8 dusun. Bagaimana cara menentukan sampel untuk saya wawancarai. Mohon di jawab
Perbandingan metode penelitian kualitatif dengan kuantitatif apa ya??
Selamat Pagi Pak,
Saya sedang menyusus Thesis bidang Pendidikan, saya menggunakan metode kualitatif, studi kasus. Yang mau saya tanyakan sampelnya harus berapa orang baru dapat diakatakan valid? Apakah tiga orang saja sudah valid? Dan apakah ada kriteria tertentu untuk memilih sampel?Karena saya meneliti anak umur 3-4 tahun….
selamat Pagi Pak,
saya sedang menyusun skripsi tentang peranan radio siaran. kalau menggunakan metode kualitatif, sampelnya harus berapa orang? Dan apakah, dari pendengar radio atau para pekerja di stasiun radio yang menjadi obyek penelitian saya? Terima kasih.
Terima kasih atas ditampilkannya artikel anda tentang pennelitian kualitatif dan kuantitatif, semoga bermanfaat bagi para pembaca yang memerlukannya.
makasih ya…………….
ilmunya,
Malam pak, pertanyaan saya tanggal 9 April kemarin bagaimana? saya butuh jawabannya.
Terima kasih
kurang lengkap pak, kenapa??saya tidak menemukan jenis2 observasi, objek observasi, faktor2 yang mempengaruhi observasi. keuntungan dan kelemahan masing2 jesnis observasi serta cara mengatasi kelemahan pada observasi, khusunya observasi kuantitatif. Saran saya lebih di perlengkap agar pengertian saya tidak setengah-setengah. Terimakasih.
mencari sebuah bahan proposal dengan judul identifikasi daya belajar b.inggris dng terjemahannya
dalam “language of qualitative methods” ada istilah voices, reflexivity, dan authenticity. apa yg dimaksud dengan ketiga kata itu dalam konteks metode penelitian kualitatif ? mohon jawabannya. Terima kasih.
tanya aja ma pak daniel put…..,pasti tau ngapain lu tanya2 orang lain.
ass, pak gimana kalo buat tujuan umum & khusus dari penelitian kualitatif??
bagus banget, kalo mau diskusi bagaimana ya?
Ass. Pakde Sofa, saya mahasiswa semester VIII sedang mengadakan penelitian kualitatif tentang motivasi para peziarah kubur Sunan Giri, saya sudah mengumpulkan dan telah mengadakan wawancara, observasi dan angket tapi saya masih bingung dalam menganalisis datanya, tolong ya!
Terima kasih tulisannya sangat mencerahkan mudah dipahami, boleh tau lengkapnya Buku Metode Penelitian karangan siapa, dan penerbit, untuk daftar pustaka
Salam,
ass.saya skg penelitian skripsi fakultas hukum yang judulnya Efektivitas PP nomor 30 Tahun 1980 terhadap disiplin PNS sementara metode penelitiannya sy menggunakan metode kualitatif deskriptif ,tp saya bingung data data apa yang saya mnt di BKD dan bagaiman menganalisa datanya.jika boleh sy manta komentar untuk dikirim langsung ke alamat email.trima kasih sebelumnya
Makasih banyak Pakde Sofa….
Ibu saya yang lagi cari info penelitian pasti bahagia banget saya kasih tau ada web keren begini.
Pak…berapa lama( paling lama dan paling cepat) sih penelitian kualitatif dilakukan, kira2…
trimakasih. makalah ini sangat membantu saya dalam menyeleasikan tugas penelitian saya
pak bagaimana caranya menentukan populasi dan sampel dalam penelitian kualitatif?
apakah kita harus menulis/menyantumkan populasi dan sampelnya?
dan bagaimana pembahasannya?
trima kasih
Terima kasih, saya belum tahu cara mengalisisnya, tolong dikasih contoh
Trima kasih pak, ilmu yang bapak tampilkan, sangat berguna bagi saya.
Terima kasih atas tayangan ini, kami dapt mengambil mafaatnya.
terima kasih banyak pak De bacaan ini dapat bermanfaat bagi proposal saya
hahaha
ponakannya pinter.. bisa bialang terima kasih
saya lagi nyusun skripsi, tapi saya kesulitian dalam pengumpulan datanya…bagaimana solusinya????
salam,
saya mau bertanya apakah metode kualitatif bisa degabungkan dengan kuantitatif dan manakah yg lebih subjektif?mohon penjelasannya? trimakasih…
salam,
saya mau bertanya pak.
hal apa saja yang dapat mempengaruhi banyak sedikitnya jumlah sampel yang diambil dalam penelitian yang bersifat kualitatif.
trima kasih
bagaimana dengan konsep breaching dalam etnometodologi?
apakah yang disebut dengan penelitian kualitatif? berikan contoh judul penelitian kualitatif tersebut!
bapak, bisa minta daftar referensi yg bagus utk metodlogi penelitian kualitatif bagi ilmu psikologi nggak ??? terima kasih, Pak …
Ass wr.wb
Bapak, mohon penjelasannya mengenai metode penelitian deskripsif kualitatif . Mohon bantuannya. Terima Kasih.
Wass wr.wb
bapak….
kalau metode penelitian deskriptif kualitatif itu bagaimana yah?bisa dijelaskan lebih lanjut…
kalau perlu kalau ada referensi bukunya.
bisa balas ke email saya saja di
yurivitokrisnugroho@yahoo.com
terima kasih banyak…saya sangat mengharapkan bantuannya untuk skripsi saya…terima kasihs ekali lagi..
apa dampak bagi organisasi ketika ramalan permintaan produk tdk sm dgn realisasinya??secara over estimate dan underestimate
wah.. makasih banyak ya… tar bisa sy jadikan referensi untuk skripsi.. oh iya sy sedang menulis skripsi dg metode kualitatif tentang strategi coping.. bs tolong tampilkan contoh proposal or skripsi tentang strategi coping yang kualitatif?makasih sebelumnya
trm ksh q dah tw skrg pa beday kualitatif dan kuantitatif
pak… kulitatif itu untuk tesis … dibidang apa saja??/ apakah ada rumusan rumusan ?? berapa orang batasan responden dan berapa lama minimal waktu penelitian ?? trims ya pak
penjelasan akan metode penelitian sangat bagus sekali tapi akan lebih mudah bagi kita ini yang masih awam akan metode penelitian apabila terdapat contoh form dari hasil penelitian seseorang. Tolong kirimi saya contoh dari hasil penelitian! sekiranya mudah bagi saya untuk mempraktekkan penelitian di daerahku terutama tentang pendidikan. terima kasih…
Bang tolong jelaskan cara membuat quesener penelitian kualitatif ,berfikir bijak mempengeruhi tingkah laku manusia
makasih banyak mas…
makasih materinya pa..
saya mau tau ttg desciptive grandtour untuk tgs kuliah saya.sya mhon informasiny..
terima ksih pa’.
siang pak,
saya ingin bertanya mengenai definisi dari triangulasi, kemudian bagaimana metode tersebut dilakukan..terima kasih
bila berkenan, apakah ada referensi untuk metode ini
tolong dong kak kirimin contoh proposal penelitian yang kualitatif biar lebih paham
Makasih ya, infonya sangat membantu sekali sbg dasar acuan saya dalam menggunakan methode penelitian.
siang pak… saya mau tanya apa perbedaan kualitatif dengan deskriptif?
terimakasih sebelumnya…
apakah ada metode deskriptif kualitatif? kalau ada di mana reverensi bukunya. Mohon dibalas ke dailitestar@gmail.com. terimakasih.
Ass pak..
mo nanya..cara melakukan triangulasi dariu hasil in depth interview seperti apa ya pak??dan agar datantya valid, sebenarnya berapa jumlah responden yang dibutuhkan..terima ksih..
askum pak. apa yang dimaksud dengan kriteria penelitian?
pakde sofa, mohon dijelaskan tentang penelitian deskiptif kualitatif buat skripsi saya ttg PTK.
mohn dibalas ya pakde ke zudinepret@yahoo.com.
terimakasih banyak….
pak de….mohon dijelaskan kembali lebih spesifik (kalo bisa ada contohnya) tentang triangulasi sebagai metode ataupun pengumpulan data. karena saya belum paham. trimakasi……… >_<
pak de…..mw nny ne fondasi penelitian kualitatif tu yang seperti apa seh gambaran nya????
mohon bantuannya…..
bang,saya mau nanya tentang metodelogi deduktif kuantitatif positivistik?
bang . sayaa mw tny . artikel tentang penelitian kualitatif itu seperti apa ? . terima kasih.
. pak . jawaban atas pertanyaan saya “artikel tentang penelitian kualitatif seperti apa ontihny” tlg di balas melalui imel saya di linda_felecia@yahoo.co.id
. terima kasihh .
bagaimana untuk skripsi teori peran dalam mempengaruhi objek lain?terimakasih
kalo deskriptif analistis itu sama dengan metodologi kualitatif pak? trims
asalam, semoga ALLAh memberi rahmat kepada kita semua nya Amiiiiiiiin
di sini saya akan mengjukan pertayaan, bagaimana cara nya kita membuat judul dan bagaimana pokok masalah nya dalam penelitian
berikan contoh-contoh apa saja yang bisa kita analisa baik secara kualitatif maupun kuantitatif
perlu belajar LAGI
bang kalo penelitian deskriftip kualitatif gmn?
saya ingin bapak datang ke Pulau Pinang untuk sabjek penetian
knp cma kupasn ttg metode itu j mz.lw bsa yang lbh lngkap donk……………………ya biar enk q lw copy paste he….he.he….oy lw bsa macm-macm pnelitian it ja disebutkan donk………cz it yang q btuhkan ckrng.tp gpp wz mksh ats copy anx.smg allah mmbls smw kbaikn u.
bang ada ga ahli kualitatif yang abang tau di Kota malang? kami mau mengadakan workshop. Please help ya bang (kalau berkenan PM) thank a lot
mat sore pa, aku mahasiswa yang sedang menulis tugas akhit dengan metode kualitatif,bagai mana pa untuk menetukan nalia pada tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan terumbu karang.
to the poin aja..yg perlu sya tnyakn.! Mislx judul: studi tentg/Peranan/Hubungan dll A & B apakh ini termsuk penelitian kualitatif? bagaimna kriteria yg harus di buktikn pda pelaksanaan atau implementasi pda saat deskripsix nnt? Trmksi
mw tanya ni,,
kalo metode penlitiannya kulitatif tapi pndekatannya eksperimen bisa kah?
dan analisis data juga secara kualitatif
mohon pnjlsannya…
Ping balik: Proposal Penelitian Kualitatif « negeri impian
sebenarnya, metode yg plg bagus dgunakan dalam penelitian itu, metode kualitatif, kuantitatif, atau keduanya pak?
skripsi gratis : http://buattesis2010.wordpress.com
bantu buat tesis dan skripsi
..thanks bget yah pak atasa bahan yang ada,,,,,,,,,,
tolong bahas secara terperinci definisi metode T-tes
artikel di atas bisa menambah wawasan peneliti terutama bagi yang meneliti menggunakan metode kualitatif. thanks..
nambah wawasan lagi…
pak, tolong segera tayangkan bag selanjutnya… Saya sangat ingin sekali mengetahui penelitian kualitatif untuk tesis saya… tkb ya pak
Thx tuk pengetahuannya..
saya mau tanya lebih lanjut, apakah metode kualitatif ini dapat digabungkan dengan metode kuantitatif.. ???
terima kasih ! saya juga ambil sebagai bahan acuan untuk penelitian kualitaif …………….
ass.pak saya mahasiswa stai al-aziziyah diaceh ada gak pak penelitian kualitatif bersifat ekplanatoris tolong dijawab pak
trims pak infonya, numpang copi ya
tha thea
filosofistik dalam metode penelitian kualitatif ti mksdx bgaimana?
Makasih Pakde, saya ijin CoPas yach….
syukron pak…sdh diizinkan membuka artikelnya : )
Maaf pa saya ingin bertanya apa sich ? Yang di maksut populasi dan sampel dalam penelitian…,trus metode angke atau konseuner dan metode wawancara itu termasuk dalam metode kualitatip tidak ?
pak, apa ada metode lain dalam surat-menyurat??
kalo ada tolong pak, saya dikasik tau soalnya untuk referensi tugas akhir. bapak bisa kirim di email saya alamatnya
lylea_geminiae@yahoo.co.id
terimakasih sebelumnya pak
maff pak saya lagi garap skiripsi. saya menggunakan metode kualitatif dengan cara menggunakan angket. bagaimana rumusnya dan caranya, trimis
terimakasih pak! atas artikelnya. mohon izin buat referensi tugas kuliah saya..
Terima kasih Pak.. izin saya ambil buat tugas ya ? 🙂
wah..thanks bgt informasinya. artikel anda sangat bagus sekali..
saya copy untuk referensi makasih, Pak
PAK SYA COPYMKLAHNYA TUK TUGAS KULIAH,,,
maaf saya mau tanya sumber bukunya dari metode penelitian kualitatif karangan sayapa ya ?? trimah kasih atas bantuannya…
ass, pak sayamau tanya,, sy skrg lg nyusun, yg mn jdl skripsinya analisis dan kebijakan pembngunan ekonmi daerat tertinggal. dengan metode penelitian metode kualitatif ,,tp saya krng mengerti tentang teknik analisis data, dklompokan kemana tu pak,,soalnya pembimbing saya suruh bkinnya kyak tabel jd saya gk ngrti,,,,,tlng bntu ya pak…maksih
http://www.wajburni.wordpress.com
Salam,
Bang, Saya Dedi dari Palembang. Saya mohon izin mengutip beberapa bahan yang abang tulis di blog abang. Saya merasa sangat terbantu dengan materi yang sangat baik yang abang kemas dalam tulisan di blog ini. Terima kasih.
skripsi… tugas yang menakutkan…
rumah buku
trimakasi, sangat membantu 🙂
pak apakah dalam satu judul penelitian yang sama kita dapat mengungkapkan dengan 2 metode penelitian sesuai sudut pandang si peneliti?
trimakasi
makasih ilmunya pak, semoga jadi amal jariyah bapak
ALHAMDULILLAH, WA SYUKRON YA AKHINAL KARIM
Menurut pemahaman saya,
Untuk penelitian kualitatif seringkali menghindari istilah atau term responden dan sampel. Lebih pada kata informan. Dan tidak mengunakan populasi dan sampel.
Ping balik: Contoh Skripsi Ilmu Komunikasi Kualitatif Terbaru | Judul Skripsi