Mengenal Karya Monumental M. Stogdill dan Bernard M. Bass
Perhatian terhadap seluk beluk kepemimpinan pada hakikatnya sudah ada sejak awalnya, yaitu pada waktu manusia hidup berkelompok. Secara filsafiah, berdasarkan pandangan hidup Pancasila dan UUD 1945, manusia adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan makhluk sebagai pribadi sekaligus sebagai raakhluk sosial. Jadi, karena keperluan praktis, perhatian terhadap masalah kepemimpinan sudah tua umurnya. Akan tetapi sebuah studi ilmiah tentang kepemimpinan yang modern, belumlah lama dilakukan.
Salah satu usaha di bidang ini yang sangat terkenal, yang seringkali dipakai sebagai sumber acuan adalah studi Ralph M. Stogdill, yang dituangkan dalam bukunya yang berjudul Handbook of Leadership, yang sepeninggalnya direvisi dan diperluas edisinya oleh Bernard M. Bass. Stogdill telah menulis dalam pengantar buku tersebut untuk menggambarkan proses dan hasilnya.
Dalam tahun 1966 Yayasan Smith Richardson di Amerika Serikat telah memberi saran kepada Ralph M. Stogdill, untuk menganalisa secara sistematis dan menelaah kepustakaan kepemimpinan. Pada waktu itu, diperkirakan pekerjaan itu akan dapat diselesaikan dalam waktu dua atau tiga tahun. Ternyata proses dan hasilnya jauh lebih besar daripada yang diperkirakan semula.
Stogdill telah merumuskan tugasnya itu untuk mengumpulkan semua publikasi tentang kepemimpinan yang dapat ditemukan pada waktu itu di Amerika Serikat dan membuat rangkuman temuannya itu. Hasilnya adalah sebuah buku sumber yang barsifat eksperimental. Buku seperti ini memang jelas tidak dimaksudkan untuk memberikan hiburan mengilhami, atau menyadarkan suatu resep mudah untuk memecahkan masalah-masalah kepemimpinan. Buku ini ditujuikan bagi pembaca yang serius (sungguh-sungguh) yang ingin mengetahui apa hasilnya, siapa yang melakukan riset, dan kesimpulan apa yang dapat ditarik dari sejumlah kumpulan publikasi yang telah dipelajari ini.
Selama 40 tahun iriset tentang kepemimpinan telah menghasilkan sejumlah penemuan yang menakjubkan. Banyak survei tentang masalah-masalah khusus telah dipublikasikan tetapi jarang mampu mencakup semua topik dalam studi itu yang pernah dipelajari. Adalah sukar untuk mengetahui apabila ada yang dapat meyakinkan dengan bukti-bukti dalam riset ulangan. Pengumpulan data empiris yang tanpa akhir ini tidak dapat menghasilkan suatu pengertian yang integral tentang kepemimpinan. Itulah sebabnya diperlukan untuk menelaah dan raenghitung agar dapat menghasilkan suatu temuan yang berharga. Praktek kepemimpinan-kepemimpinan menurut Stogdill perlu didasarkan pada temuan-temuan eksperimental yang validitasnya tinggi. Riset yang akan datang perlu disusun untuk mengadakan eksplorasi masalah-masalah baru dan bukan mengulangi apa yang telah dilakukan pada waktu yang lalu. Menurut ahli ini, sesungguhnya keinginan untuk mengetahui saja dalam hal ini sudah merupakan suatu pembenaran yang cukup untuk mengadakan suatu analisis yang bersifat komprehensif tentang kepustakaan mengenai kepemimpinan.
Tugas untuk menelaah dan menyusun abstraksi tentang kepustakaan mengenai kepemimpinan telah dimulai di Amerika Serikat, pada tahun 1946, yang disponsori oleh kantor riset Angkatan Laut Amerika Serikat. Salah satu hasilnya adalah “Personal Factors Associated With Leadership A Survey of the Literature”, 1948. Dalam tahun 1946; Stogdill mendalami selama tiga tahun dengan dana dari fayasan Smith Richardson selama 2 tahun dan dari Universitas Negara Bagian Ohio selama 1 tahun.
Lebih dari 5 ribu abstracts (rangkuman) telah disiapkan. Hanya yang relevan dengan topik kepemimpinan disurvei.
Metode yang dipakai dalam hal ini melalui beberapa tahap.
1)mempersiapkan suatu abstraksi yang komprehensif setiap buku dan majalah.
2)memilih dan memilih lagi semua abstraksi tersebut dalam
kategori yang relevan.
3)mengadakan tabulasi semua temuan tentang topik kepemimpinan.
4)mengadakan analisis, merangkumkan dan menafsirkan semua hasilnya.
Ralph M. StogdilTdibantu oleh beberapa orang, sehingga bukunya dapat diterbitkan pada tahun 1974. Dan buku ini segera menjadi buku standard pada waktu itu.
Pada tahun 1978 Stogdill meninggal, tetapi sebelumnya ia telah minta kepada Bernard M. Bass, seorang guru besar Universitas Negara Bagian New York untuk bersama-sama menyusun revisi buku itu pada edisi berikutnya. Dengan demikian, Bass sendiri akhirnya berhasil merevisi dan memperluas dalam edisi berikutnya yang diterbitkan pada tahun 1981.
Ralph M. Stogdill (1905-1978) adalah profesor ilmu manajemen dan psikologi di Ohio State University, di mana ia mengabdi bertahun-tahun lamanya. Hasil karyanya antara lain:
1)Individual Behavior and Grenp Achievement (1959).
2)Managers, Bloyers, Organizations (1965).
Sedangkan Bernard M. Bass adalah profesor Organizational Behavior di State University New York. Dan hasil karyanya yang menyangkut kepemimpinan dan organisasi termasuk:
1)Leadership, Psychology and Organizational Behavior (1960).
2)Organizational Psychology (1965, 1979).
3)Assessment of Manager: An International Comparison (1979).
4)People,-Wark and Organizations (1972, 1981).
Bernard M. Bass yang merivisi dan yang mengedit lebih luas sehingga terbitlah buku yang berjudul Stogdill’s Handbook of Leadership a survey of theory and research, pada tahun 1981. Buku ini terdiri atas 8 bagian.
Bagian 1: membicarakan tentang pengantar riset dan teori kepemimpinan, yang meliputi tentang konsep kepemimpinan^ tipe dan fungsi kepemimpinan, dan sebuah pengantar tentang berbagai teori dan model kepemimpinan.
Bagian 2: membicarakan tentang pemimpin sebagai seorang pribadi, yang meliputi tentang leadership traits 1904-1970; tingkat kegiatan dan kompetensi seorang pemimpin; social insight, emphasy, authoritarivaison, nilai, kebutuhan dan kepuasan kepemimpinan; kedudukan, esteem dan karisma.
Bagian 3: membicarakan tentang kekuasaan (power) dan legitimasi, tentang distribusi kekuasaan, konflik dan legitimasi dalam peranan kepemimpinan; kewibawaan, pertanggungjawaban dan delegasi.
Bagian 4: membicarakan tentang interaksi pemimpin dan pengikut yang meliputi reinfarecement, leadership dan followership,dan saling ketergantungan antara pemimpin dan pengikut.
Bagian 5: membicarakan tentang manajemen dan gaya kepemimpinan, yang meliputi kepemimpinan dan manajemen dalam situasi kerja, kepemimpinan demokratis berhadapan otokratis, kepemimpinan partisipatif berhadapan direktif, kepemimpinan berwawasan hubungan dan berwawasan tugas, tentang consideration dan initiating structure, tentang laisser faire leadership berhadapan dengan motivasi untuk memimpin (manage).
Bagian 6: membicarakan tentang aspek-aspek situasional dari kepemimpinan yang meliputi tentang kepemimpinan, organisasi dan lingkungan, tentang leaders dan their immediate groups, tentang task determinants of leadership, kepemimpinan di bawah stress, kepemimpinan dan ruang antara personal, jaringan komunikasi transfer kepemimpinan.
Bagian 7: membicarakan tentang kondisi-kondisi khusus, seperti antara lain wanita dan kepemimpinan, kepemimpinan dalam berbagai kebudayaan.
Bagian 8: membicarakan tentang aplikasi dan implikasi antara lain seperti latihan kepemimpinan dan perkembangan manajemen.
Bagian 8 ini sebenarnya berisi antara lain sebuah rangkuman buku karangan Stogdill dan Bass tersebut yang tebalnya 355 halaman itu. Sesudah mengadakan rangkuman kedua ahli mencoba mengidentifikasi beberapa isu kepemimpinan dalam dekade 80-an serta sesudahnya, mengingat berbagai pertimbangan yang menyangkut kemajemukan dan perubahan masyarakat.
Juga masalah isu yang menyangkut metodologi, misalnya antara studi laboratorium dan studi lapangan, keterbatasan sample, masalah tolok ukuran, masalah hubungan antara dua orang atau antarkelompok, masalah fokus pada perseosi atau perilaku.
Masalah isu yang bersifat ssbstanding seperti masalah kepribadian dan situasi peranan kepemimpinan, kekuasaan sosial interaksi pemimpin dan pengikut, tumpang tindihnya dimensi gaya kepemimpinan, tentang ukuran-ukuran yang dianggap baku, tentang kesalahan riset, tentang kepemimpinan transformational dan transaksional, tentang kriteria efektivitas pemimpin, tentang faktor penentu kepemimpinan.
Akhirnya, disingguny pula tentang beberapa hal yang menyangkut mengenai berkembangnya aplikasi hasil riset kepemimpinan di samping adanya suara-suara yang berupa kritik.
Berbagai usaha dilakukan yang bersangkutan dengan latihan kepemimpinan. Pengalaman apakah yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif? Apakah seseorang harus menjadi ahli hukum untuk menjadi pemimpin legislatif? Apakah seseorang perlu berpengalaman di bidang legislatif untuk menjadi seorang presiden yang efektif.
Di samping itu sejak tahuri 80-an timbullah berbagai minat khusus di bidang kepemimpinan, misalnya antara lain mengenai pemimpin wanita, pentingnya originalitas dan kreativitas, tentang sikap optimistik dan pesimistik mengenai riset kepemimpinan.
Ribuan studi kepemimpinan diakhiri dengan tak ada kemajuan. Stogdill dan Bass mengakhiri buku tebal bermutu ini dengan kata-kata berikut ini:
“Yet, when we compere our understanding of leadership in 1980 with what it was thirty years earlier, we can agree with T.R Mitchell (1979) that there seems to be progress in our field. Theory and research are developing and much of what is being done is being used in practice. There is reason far controlled optimism yet the challenger are still there far the years a head”.
Demikian tentang buku yang mernpakan karya besar Stogdill dan Bass ini. Buku ini boleh dikatakan masih merupakan salah satu buku babon akademik tentang studi kepemimpinan, yang banyak dijadikan buku sumber para pakar di bidang ini. Hal ini dapat dimengerti karena buku ini disusun berdasarkan ribuan buku sumber, pengalaman akademik penulisnya, dan lamanya waktu, tenaga dan biaya penyiapannya.
Walaupun begitu tanpa mengurangi penghargaan kita kepada kedua ahli ini Anda perlu menyadari bahwa buku di atas pertama-tama dan utama ditulis oleh, dari dan untuk keperluan para penggunanya di Amerika Serikat.